Hmmm sebenarnya udah lama pengen posting nech blog tapi lupa terus hehe.. beberapa waktu yang lalu pada saat liburan kuliah dan juga kebetulan bertepatan dengan liburan Idul adha. aku memutuskan untuk pulang kampung ke tanah kelahiranku, yaitu Kota Cirebon. Hmm kalo udah samapai di
1. Nasi Jamblang:
Nasi khas
Cara penyajiannya, si penjual menyodorkan nasi yang dibungkus daun jati kemudian pembeli mengambil sendiri lauk pauk yang ingin dimakannya. Pembayarannya pun unik, sebab mengandalkan kejujuran para pembelinya karena pembeli menyebutkan apa saja yang dimakannya.
Makanan mirip soto yang berkuah kental dan bersantan serta dipenuhi dengan daging ini sungguh lezat…. Biasa dimakan dengan nasi ataupun lontong. Yang khas adalah wadah tempat menaruh kuah empal ini yang berada di sebuah gentong makanya dinamakan empal gentong sementara empal adalah potongan-potongan daging.
Cara masaknya pun masih tradisional karena masih mengandalkan kayu bakar. Sambal empal gentong ini sangatlah pedas sebab merupakan saripati cabai merah kering yang dikemudian ditumbuk. Bagi yang belum terbiasa, agar hati-hati mencobanya sebab bila perut tidak kuat maka acara makan-makan bisa terhambat .
Mencari pedagang empal gentong sekarang agak susah karena mereka biasanya menggunakan gerobak untuk mendorong jualan mereka. Pedagang empal gentong yang ngetop di
3. Tahu Gejrot:
Makanan berupa tahu yang di potong kecil-kecil ditaruh di atas piring kecil terbuat dari tanah liat kemudian disajikan dengan bumbu gula merah, cabai serta bawang merah dan bawang putih yang diulek. Jenis tahu yang digunakan adalah semacam tahu Sumedang tapi agak berbeda sebab isinya jauh lebih sedikit sehingga terlihat kosong. Cara makannya pun unik yaitu ditusuk dengan biting (potongan lidi). Mengapa diberi nama tahu gejrot? Sebab bumbu cair yang digunakan sebagai penyedap dialirkan lewat botol dengan cara diguncangkan sehingga timbul bunyi “gejrot” berulang kali.
4. Docang:
Lontong yang dipadukan dengan daun singkong, tauge, taburan kelapa parut dan kerupuk dimakan dengan kuah yang terbuat dari bumbu oncom atau dage’ untuk sebutan orang
Mencari makanan docang ini agak mudah ditemui di daerah pemukiman atau di pasar karena cukup sederhana pembuatannya.
5. Nasi Lengko:
Nasi Lengko merupakan nasi yang cukup mudah dibuat siapa saja sebab terdiri dari bahan makanan yang sederhana seperti nasi putih, tahu,
Pedagang Nasi Lengko cukup tersebar di sekeliling
6. Mie Koclok:
Mie kuning yang disajikan dengan toge, kol, suwiran daging ayam, telor lalu disiram dengan kuah santan. Disajikan panas-panas sebab tidak enak jika dimakan kala dingin. Selain di jalan Lawanggada dekat rel kereta, penjual mie koclok yang tidak kalah nikmat berlokasi di Kasepuhan, yang tidak jauh dari alun-alunnya.
1. Ayam Sindang, ayam goreng di kawasan Pujagalana (dekat pasar Kanoman)
2. Ayam Bakar Alas Demang (dulu ayam Pagongan) di jalan
3. Restoran Maxim’s –Chinese Foods
4. Ayam Goreng, seberang Restoran Maxim’s
5. Manisan Sinta dekat Pasar Kanoman
6. Pujagalana seberang Yogya Supermarket
7. Kue-kue basah tradisional, Pasar Kanoman
8. Pasar Pagi, pusat oleh-oleh khas
9. Martabak Pak Udin, tidak jauh dari bioskop Abadi (seberang Hero)
Sumber http:www.agoenk70.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar